19 November 2012
"Dikau Jalan Bagiku", Biografi Dennis Griffin Diluncurkan
Hari ini, 14 November 2012 adalah hari yang istimewa buat Dennis. Tepat pada usianya yang ke 15 (lahir di Jakarta 14 November 1997), biografi yang ditulis ayahnya dengan judul “Dikau Jalan Bagiku” diluncurkan di Yayasan Elsafan, Jakarta Timur. Buku yang mengupas perjalanan hidup Dennis, baik dalam suka maupun duka. Penghargaan MURI diberikan atas buku ini, sebagai biografi tunanetra termuda.
Ketika diwawancarai para peliput berita di lokasi, siswa SLB Yayasan Elsafan ini berharap dengan buku ini, banyak orang mendapat inspirasi. “Tetap bersyukur, bersemangat dan berserah penuh pada Tuhan, apapun persoalan yang dihadapi dalam hidup ini,” kata Dennis. Dalam keterbatasannya sebagai penyandang tunanetra ia masih tetap tekun melayani Tuhan, melalui berbagai aktivitasnya di Gereja/Paroki Santo Yohanes Bosco Sunter, Jakarta Utara. Musik adalah hobi utama Dennis. Bercita-cita terus mengembangkan talentanya di bidang musik, terutama keinginannya menjadi ‘arranger’.
Acara peluncuran buku ini ditutup dengan lagu D’Masiv berjudul “Jangan Menyerah” yang dibawakan sahabat Dennis, sebagai hadiah ulangtahun untuk Dennis dan anak-anak binaan Yayasan Elsafan. “Tak ada manusia, yang terlahir sempurna. Jangan kau sesali, segala yang telah terjadi. Kita pasti pernah, dapatkan cobaan yang berat. Seakan hidup ini, tak ada artinya lagi. Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah. Tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik. Tak ada manusia yang terlahir sempurna. Jangan kau sesali, segala yang telah terjadi. Tuhan pasti kan menunjukkan, kebesaran dan kuasaNya. Bagi hambaNya yang sabar, dan tak kenal putus asa…”
Proficiat untuk Dennis dan kedua orangtuanya, juga komunitas Yayasan Elsafan.
~yss~