Terima kasih untuk semua pihak yang telah berpartisipasi pada Perayaan Natal di Panti Werdha Santa Anna, Minggu 21 Desember 2014. Semoga Tuhan membalas budi baik anda semua.

26 Desember 2011

Christmas Concert, Grand Indonesia, 20 Dec 2011


Natal 2011

Di tempat yang jauh dari kemewahan Ia dilahirkan. Bersama para gembala (orang-orang kecil) Ia berada. Kelahiran-Nya membawa asa dan sukacita. Dengan derita Ia menebus dosa umat manusia yang percaya. Kini Ia berada diantara kita, bukan dalam wujud manusia. Ada di dalam hati kita. Mengajak kita untuk memancarkan Kasih Setia, tanpa memandang strata. Selamat Datang Sahabat! Selamat Datang Sang Juru Selamat! ~Yohannes Sugiyono Setiadi~

13 Desember 2011

Ucapan Terima Kasih untuk Para Donatur Wisma Assisi, Sukabumi

Atas nama Suster Suster SFS (Suster Fransiskanes Sukabumi) selaku Pengurus Wisma Assisi (untuk para lanjut usia) Sukabumi, saya dan tim mengucapkan terima kasih kepada semua donatur. Khususnya PARA ALUMNI SEKOLAH SANTO YOSEPH JAKARTA DAN PARA SAHABAT-SAHABATNYA, yang telah  memberikan bantuan bagi karya kemanusiaan ini. Tak lupa secara khusus saya dan tim juga mengucapkan terima kasih untuk Saudari Febby Rusli yang selama ini telah dengan tekun melaporkan total donasi terkumpul. Hari ini (13/12/11), telah disepakati pembelian 7 (tujuh) “hospital bed” senilai Rp 48.027.000,- dari PT Almik Kurnia Bersama selaku Marketing Office ATMI Santo Mikael Surakarta. Terima kasih untuk Romo Ir. Andreas Sugijopranoto SJ, S.S., M.Sc (Direktur ATMI Surakarta) untuk harga khusus yang diberikan. Penyerahan “hospital bed” secara simbolik kepada Pengurus Wisma Assisi akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Sementara penyerahan fisiknya akan dilakukan pada akhir Februari 2012 (indent). “Hospital bed” ini akan dimodifikasi sesuai kebutuhan wisma oleh pihak ATMI Surakarta. “Hospital Bed” akan mengisi ruang perawatan bagi yang berpenyakit berat di “Rumah Transit” Wisma Assisi. Selain itu “Rumah Transit” juga akan dilengkapi kamar memandikan jenasah dan merapihkannya serta ruang untuk upacara keagamaan sebelum jenasah dimakamkan. Laporan rinci menyusul. Terima kasih. ~yss~ 

12 Desember 2011

Update (12/12/11) Laporan Penggunaan Dana Bantuan untuk Wisma Assisi (untuk para lanjut usia), Sukabumi, Jawa Barat

Teman-teman yang dikasihi Tuhan. Realisasi aksi solidaritas kita untuk Wisma Assisi (untuk para lanjut usia) memasuki tahap terakhir yaitu pengadaan tempat tidur bagi para pasien yang berpenyakit berat. Tempat tidur ini disiapkan di "Rumah Transit" yang terdiri dari kamar perawatan pasien berpenyakit berat, tempat memandikan jenasah dan merapikannya, serta ruang untuk upacara keagamaan sebelum jenasah dimakamkan. Pengadaan tempat tidur ini menggunakan sisa dana tersimpan. Berdasarkan laporan Saudari Febby Rusli, sampai 12 Desember 2011, dana terkumpul adalah Rp 60.347.000,-. Sementara itu, dana tersebut sudah digunakan untuk pembelian 3840 pcs adult pampers (lihat update laporan 5 Desember 2011), sebesar Rp 14.686.920,-. Dengan demikian sisa dana sampai 12 Desember 2011 adalah Rp 45.661.080,-. Kita masih menunggu penawaran yang diajukan ke Suster-Suster Pengurus Wisma Assisi, oleh penyedia tempat tidur dimaksud. Masih terbuka peluang untuk membuka donasi aksi ini. Bagi teman-teman yang ingin berpartisipasi silahkan hubungi Saudari Febby Rusli di emal febby.rusli@gmail.com. Atas nama Suster-Suster Fransiskanes Sukabumi (SFS), saya dan tim mengucapkan banyak terima kasih untuk semua kebaikan teman-teman semua. Khususnya "PARA ALUMNI SEKOLAH SANTO YOSEPH JAKARTA DAN PARA SAHABAT-SAHABATNYA". Mohon maaf, kami tidak dapat menyampaikan ucapan terima kasih ini secara individual. Semoga Tuhan membalas budi baik teman-teman semua. Salam dan doa. ~yss~

10 Desember 2011

Aksi Solidaritas Alumni Sekolah Santo Yoseph Jakarta di Wisma Assisi, Sukabumi, Jawa Barat

Mam Fransisca ikut larut dalam kesukaan, berjoget bersama
tanpa tongkat yang selalu digunakannya

Tidak seperti biasanya, Jakarta ke Sukabumi yang perlu waktu 4 jam, cukup kami tempuh dalam 2 jam 30 menit saja. Pagi itu (7 Desember 2011) di pekarangan Wisma Assisi sudah siap beberapa opa dan oma menyambut kedatangan kami. Hari ini mereka akan dihibur oleh musik keroncong. Dukungan dari banyak orang terutama para alumni Sekolah Santo Yoseph Jakarta dan para sahabatnya.
Surprise buat saya. Saat menyiapkan segala sesuatunya, dari kejauhan dengan memakai tongkat dan didampingi beberapa suster, terlihat Ibu Fransisca. Beliau saya kenal sebagai mantan guru isteri saya di SMA Budi Mulia Jakarta. Tak hanya itu ia juga senior saya dalam karya pendidikan di Sekolah Santo Yoseph Dwiwarna Jakarta era tahun 70an. Mam Fransisca, nama yang tak asing buat mantan murid-muridnya. Hari itu saya belajar dari kerendahan hatinya. Ia berbungkuk dan mencium tangan saya.  Saya terlambat melakukan hal yang sama untuk dirinya.
Musik keroncong telah siap di aula wisma ini. Tak perlu dijelaskan bagaimana suasana di dalam aula ini. Kita sudah dapat membayangkan meriah dan hebohnya acara ini. Banyak oma opa ingin bernyanyi. Namun apa daya, karena sakit yang diderita, banyak tidak sanggup melakukan itu. Lain lagi oma dan opa yang dengan semangat mau bernyanyi. Teman-teman pemain musik keroncong harus siap mengikuti “selera” mereka. Namun itu tidak penting. Hari itu yang utama adalah opa dan opa senang. Terhibur dalam kesendirian dan sedikit terobati dalam derita sakit.
Seakan waktu berjalan cepat, setelah makan siang acara harus ditutup. Beberapa oma dan opa harus sedikit kecewa, catatan lagu yang sudah disiapkan di tangannya tak jadi dinyanyikan. “Maaf oma dan opa, lain kali kalau Tuhan berkehendak, kita ketemu lagi,”.
Atas nama Wisma Assisi, suster pimpinan Tarekat Suster Suster Fransiskanes Sukabumi menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada para alumni Sekolah Santo Yoseph Jakarta dan para Sahabat Sahabatnya untuk dukungan acara ini. Juga untuk sumbangan barang yang telah mereka terima.
Dalam waktu dekat dana bantuan lainnya juga akan direaliasasikan bagi pengadaan tempat tidur khusus pasien berpenyakit berat di “Rumah Transit”. Baca  di Catatan saya : “Laporan Sementara Penggunaan Dana Bantuan untuk Wisma Assisi (untuk para lanjut usia), Sukabumi, Jawa Barat. Atau di blog saya www.yssetiadi.blogspot.com.

Album foto lihat di :


Terima kasih

08 Desember 2011

Perjumpaan dengan Mam Fransisca yang Rendah Hati



“Perjumpaan dengan Mam Fransisca yang rendah hati”. Setibanya di Wisma Assisi, (untuk para lanjut usia), Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 7 Desember 2011, datang seorang ibu dengan tongkat ditangan didampingi beberapa Suster Fransiskanes Sukabumi . Ternyata beliau adalah Ibu Fransisca, yang saya kenal sebagai mantan guru isteri saya di SMA Budi Mulia Mangga Besar Jakarta. Tak hanya itu beliau juga adalah senior saya. Pernah berkarya di Sekolah Santo Yoseph Dwiwarna Jakarta era tahun 1970an. Mam Fransisca (81 tahun) nama yang tak asing untuk mantan murid-muridnya. Hari ini saya belajar dari beliau, soal kerendahan hati. Bagaimana tidak? Sepantasnya saya yang harus mencium tangannya. Tapi Mam Fransisca sudah mendahuluinya. Sambil berbungkuk ia mencium tangan saya dan menyapa nama saya....... Hari ini ia ikut bersama puluhan lansia bernyanyi dan bergembira bersama. Terima kasih untuk semua yang telah memfasilitasi acara di Wisma Assisi ini, terutama “Para Alumni Sekolah Santo Yoseph Jakarta dan Para Sahabat-Sahabatnya”. ~yss~

05 Desember 2011

Laporan Sementara Penggunaan Dana untuk Wisma Assisi


Pertama-tama saya dan tim mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah ikut mendukung dan berpartisipasi dengan caranya masing-masing pada aksi solidaritas untuk Wisma Assisi Sukabumi (untuk para lanjut usia). Saya dan tim mohon maaf karena tidak dapat menyampaikan ucapan terima kasih secara individual.

Sampai tanggal 5 Desember 2011, berdasarkan catatan Saudari Febby Rusli yang secara sukarela membantu menghimpun dana sumbangan untuk Wisma Assisi dan telah terkumpul sebesar Rp 51.297.000,- (Lima Puluh Satu Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Rupiah). Selain itu, terkumpul pula sumbangan berupa barang-barang kebutuhan Wisma Assisi seperti pampers, popok (akan disalurkan oleh suster SFS ke tempat yang sesuai), beras dan oatmeal.


Pada tanggal 2 Desember 2011, saya dan tim kecil telah mengirim sumbangan berupa barang (pampers, popok, beras dan oatmeal) dan telah diterima langsung oleh Suster Augustine SFS (pimpinan Wisma Assisi).


Selain itu adult pampers sejumlah 3,840 pieces juga sudah diterima oleh Suster Augustine SFS, dimana pembelian adult pampers ini melalui PT Indipar, yang merupakan produsen tetap bagi Wisma Assisi untuk memenuhi kebutuhan adult pampers.
Dana pembelian diambil dari dana sumbangan yang terkumpul dan seperti telah disebutkan di atas. Besar biaya  pembelian adult pampers adalah Rp 14.686.920,- (Empat Belas Juta Enam Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Dua Puluh Rupiah).
Foto penerimaan adult pampers dari PT Indipar ke Wisma Assisi dan kwitansi pembayaran terlampir.
Dengan demikian sisa dana sumbangan yang tersimpan sebesar Rp 36.610.080,-.
Selain itu pada Rabu, 07 Desember 2011, barang-barang lain berupa pampers dan parcel DVD bingkisan dari keluarga Bapak Hendarmin Susilo (PT Gema Nada Pertiwi) juga akan dikirimkan ke Wisma Assisi.

Sesuai informasi tanggal 1 Desember 2011, sisa dana sumbangan ini akan digunakan untuk pengisian “Rumah Transit”. "Rumah Transit", menurut Suster Augustine SFS akan digunakan untuk proses pada umumnya, sebelum jenazah dimakamkan. Yaitu kamar perawatan bagi yang berpenyakit berat, ruang memandikan dan merapihkan jenasah serta ruang upacara sebelum jenasah dimakamkan.
“Rumah Transit” ini selain digunakan bagi penghuni Wisma Assisi juga dapat digunakan untuk warga Sukabumi pada umumnya dan warga kurang mampu pada khususnya. Tentu tanpa memandang latar belakang apapun.
Setelah mendengar penjelasan dari pengurus Wisma Assisi, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan yang dimaksud adalah tempat tidur khusus untuk pasien yang berpenyakit berat. Pengurus Wisma berharap tempat tidur yang dimaksud adalah buatan ATMI Solo, dimana kualitas dan kekuatannya sangat prima. Dalam hal ini, pengurus Wisma Assisi akan meminta ATMI Solo untuk mempersiapkan Surat Penawaran.

Informasi lebih lanjut mengenai ATMI Solo dapat meng-klik di http://www.atmi.ac.id/.
Kita akan menunggu kabar lebih lanjut dari Pengurus Wisma Assisi untuk Surat Penawaran dari ATMI Solo tersebut.

Pada tanggal 7 Desember 2011 grup keroncong “Oeban Group” akan tampil menghibur penghuni Wisma Assisi. Diharapkan juga akan hadir relasi dari Wisma Assisi dan pihak lainnya. Diantaranya pastor Paroki Santo Yoseph Sukabumi.

Semoga berbagi Kasih ini dapat menjadi berkat untuk kita semua.




Dua orang bapak (tidak melihat) saling menolong. Mereka juga adalah penghuni Wisma Assisi

Makan siang bersama

Kwitansi pembayaran pembelian 3840 peices adult pampers

Penerimaan 3840 pieces adult pampers

Tanda penerimaan 3840 pieces adult pampers

Sumbangan berbentuk barang tiba di Wisma Assisi

Tempat perawatan pasien yang berpenyakit berat (masih memerlukan tempat tidur khusus)

Tempat memandikan jenasah di "Rumah Transit"

Tempat merapihkan jenasah setelah dimandikan. Tempat ini juga bagian dari "Rumah Transit". 

Tempat upacara keagamaan sebelum jenasah dimakamkan. Tempat ini adalah bagian dari "Rumah Transit".