Menurut salahseorang panitia, Saktijani Lie, acara ini diselenggarakan sebagai wujud kepedulian keluarga besar dan alumni terhadap kondisi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Kali ini terfokus pada anak anak. “Aksi belarasa ini juga dalam rangka perayaan Natal yang mengambil tema Bersama Kita, Tuhan Datang Membawa Kabar Sukacita dan Pengharapan,” demikian Saktijani.Para alumni dan sahabat-sahabatnya berhasil mengumpulkan donasi sebesar seratus tujuh juta rupiah yang akan disumbangkan lewat Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia.
Ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), Ira Soelistyo mengapresiasi aksi belarasa yg dilakukan para alumni Santo Yoseph Jakarta. Ia berharap partisipasi ini juga dapat menjadi inspirasi komunitas lain untuk berbuat hal yang sama. “Peduli terhadap sesama, terlebih kepada masyarakat kita yang sedang dalam mengalami kesulitan dan penderitaan,” demikian Ira.
Dalam pemaparannya, Dokter Haridini Intan Setiawati Mahdi SpA menyampaikan bahwa penyakit kanker pada anak pada dasarnya dapat disembuhkan sejauh ditangani secara dini. Ia mengajak para orangtua untuk selalu menjaga anak-anaknya menjalankan pola hidup sehat, termasuk dalam hal mengkonsumsi makanan.Sebelum acara sosialiasi dan edukasi, keluarga besar dan alumni Sekolah Santo Yoseph Jakarta mengikuti Perayaan Ekaristi yang diadakan di gedung Gereja Katedral dipimpin oleh Pastor Andre Delimarta SDB, yang juga salah seorang alumni Sekolah Santo Yoseph Jakarta. Dalam kotbahnya, pastor kongregasi Salesian ini juga mengajak umat yang hadir untuk senantiasa berbelarasa terhadap sesama tanpa memandang latar belakang apapun. “Berbelarasa kepada sesama dapat diwujudkan dengan cara-cara yang paling mungkin. Tidak harus dengan materi,” ujar Pastor Andre menutup kotbahnya di hadapan sekitar tujuh ratus umat yang hadir.
Sumber:
http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2014/01/18/aksi-peduli-anak-kanker-625452.html
